Selasa, 23 Desember 2014

CERPEN TENTANG ETIKA PROFESI

Pukul 07.00 WIB, seperti biasa saya sudah sampai diruangan kelas. Hari senen adalah jadwal yang padat untuk kami mahasiswa tingkat 3 dengan ruang kelas yang berada dilantai 4 kami memulai mata kuliah kami, yaitu Akuntansi Pajak. Dosen kami selalu datang tepat waktu tetapi terkadang terlambat jika ada masalah diperjalanan. 
Suasana diruanganpun berubah sunyi dikala sang dosen sudah berada dikelas. kenapa? karena sistem mengajar dosen tsb menggunakan OHP dan beliau tidak suka jika ada mahasiswanya berisik kalau dosen lagi mengajar. Ya semua orang ingin didengar bukan?! 
Cara mengajar beliau sebenarnya mudah dimengerti akan tetatpi karena terlalu fokus menjelaskan melalui OHP, mahasiswa jadi suka malas dan mengantuk. Pernah suatu hari, OHP tsb tidak menyala atau fokusnya buram yang membuat tulisan jadi tidak jelas. Beliau bingung bagaimana cara menjelaskan materinya sedangkan beliau terbiasa menjelaskan OHP. Dosen pun bergegas mencari OHP yang masih berfungsi diruangan lain dan meminta tolong ketua kelas untuk menukar OHP tersebut. 
Walaupun terkadang OHP tersebut mati dan kami tidak mendapatkan OHP yang berfungsi dengan baik dari ruangan lain. Tapi dengan senang hati dosen tersebut menerangkannya dipapan tulis dan kami lebih fokus dan mengerti.

SELESAI

TUGAS SOFTSKILL 4: CONTOH KASUS FRAUD ACCOUNTING PERUSAHAAN MULTIKULTURAL DAN ANALISIS

Dua perusahan Auditor sebelumnya yang mengaudit laporan keuangan dari sebuah perusahaan real estate terkenal di Singapura, dinyatakan bersalah dan dihukum denda sebesar SGD 775,000 (US$ 504,049) karena terbukti gagal untuk memberikan peringatan kepada manajemen perusahaan tersebut tentang adanya kecurangan yang dilakukan oleh mantan manajer keuangannya yang dilakukan sepanjang tahun 2002 dan 2004 dimana sang manajer tidak menyetorkan uang perusahaan ke bank yang ditunjuk.
Kecurangan sang manajer keuangan tsb diketahui setelah perusahaan audit yang baru Patrick Lee Public accounting Cooperation menerima laporan rekonsiliasi bank yang berbeda dengan laporan accounting perusahaan, dimana terjadi kekurangan dana sebesar SGD 672,253 (US$ 437,224). Pengadilan memutuskan bahwa seharusnya perusahaan audit sebelumnya dapat mendeteksi adanya kecurangan tsb dan memberikan laporan peringatan kepada pihak manajemen atas adanya ketidakberesan laporan keuangan perusahaan.

TUGAS SOFTSKILL 3: CONTOH KASUS FRAUD ACCOUNTING PERUSAHAAN MULTIKULTURAL DI LUAR NEGERI DAN ANALISIS

Kasus kredit fiktif yang melibatkan tiga pegawai Bank Syariah terkemuka di Indonesia yang dilakukan oleh dua orang Kepala Cabang, dan satu orang bawahanya yang mengaku accounting officer yang belakangan diketahui menjabat sebagai account officer. Total kredit yang dicairkan sebesar Rp 102 M dengan kerugian mencapai Rp 52 M (beberapa media menyebutkan Rp 59 M). Modusnya adalah melakukan pencairan kredit fiktif dengan menggunakan nama 197 debitur dimana 113 debitur adalah fiktif. Pencairan dana kredit dimulai sejak tahun 2011.
Lebih menarik lagi ketika membuka corporate website dan menemukan press release yang menyatakan bahwa laporan keuangan Bank Syariah tersebut memperoleh Annual Report Award kategori perusahaan swasta (private), keuangan (finance) dan tertutup (non-listed)  selama 4 tahun berturut-turut dari 2009-2012. Penghargaan bergengsi itu merupakan kerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan, Direktorat Jendral Pajak, Indonesia Stock Exchange, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Bahkan, Setelah mendownload laporan keuangan tahun 2012 disitus resminya, laporan auditor independen menyatakan laporan keuangan mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Ini tentu menunjukkan kepada kita bahwa opini yang bagus dari auditor independen tidak serta merta bebas fraud/kecurangan.
Namun timbul beberapa pertanyaan saya antara lain:
·         Apakah kasus ini telah dikomunikasikan dengan auditor eksternal yang melakukan audit tahun2012?
·         Jika sudah, apakah sudah ada adjustment biaya penyisihan piutang terkait kasus tersebut?
·         Apakah jika tidak ada adjustment biaya penyisihan piutang berarti laba di laporan keuangantersebut overstated?
·         Apa motivasinya?

Dalam dunia fraud examiner dikenalistilah triangle of fraund yaitu pressure/ motives, opportunity dan rationalization.

Analisis :

TUGAS SOFTSKILL 2: PERKEMBANGAN ETIKA BISNIS DAN PROFESI DI INDONESIA

Di Indonesia, masalah etika bisnis dan profesi merupakan isu yang menarik untuk melakukan kepentingan riset. Terdapat beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang mengajarkan mata kuliah etika bisnis dan profesi.
Perkembangan etika bisnis dan profesi di Indonesia (profesi akuntan) di mulai pada masa kolonial Belanda. Berkembangnya profesi akuntan di Indonesia bersamaan dengan pasar modal dan dunia usaha di Indonesia.
Perkembangan Etika Bisnis di Indonesia yang dapat kita sebut Etika Bisnis Pancasila mengacu pada setiap sila. Menurut Bung Karno, pada pidato kelahiran Pancasila 1 Juni 1945, Pancasila dapat diperas menjadi Sila Tunggal, yaitu Gotong Royong, atau Tri Sila sebagai berikut:
1.   Socio-nasionalisme(Kebangsaan dan Peri Kemanusiaan)
2.   Socio-demokrasi (Demokrasi/ Kerakyatan, dan Kesejahteraan Sosial); dan
3.   Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

Perkembangan etika bisnis menurut Bertens :
  1. Situasi Dahulu Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur.
  2. Masa Peralihan: tahun 1960-an ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa (di ibukota Perancis), penolakan terhadap establishment (kemapanan). Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan khususnya manajemen, yaitu dengan menambahkan mata kuliah baru dalam kurikulum dengan nama Business and Society. Topik yang paling sering dibahas adalah corporate social responsibility.
  3. Etika Bisnis Lahir di AS: tahun 1970-an sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis di AS.
  4. Etika Bisnis Meluas ke Eropa: tahun 1980-an di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertemuan antara akademisi dari universitas serta sekolah bisnis yang disebut European Business Ethics Network (EBEN).
  5. Etika Bisnis menjadi Fenomena Global: tahun 1990-an tidak terbatas lagi pada dunia Barat. Etika bisnis sudah dikembangkan di seluruh dunia. Telah didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics (ISBEE) pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo.
Analisis : Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan semakin baik, maka profesi akuntan sangat dibutuhkan dalam membantu mewujudkannya. Kondisi ini, membawa pada suatu konsekuensi bahwa msih terbuka lebar bagi setiap orang untuk memasuki profesi sebagai akuntan, dan profesi akuntan sebagai pilihan karir yang menjanjikan.
Sumber :
http://septiadwiyanti.blogspot.com/2014/12/perkembangan-etika-bisnis-dan-profesi.html
http://bhangga1231.blogspot.com/2014/01/perkembangan-terakhir-dari-etika-bisnis.html
http://indah-tabaroka.blogspot.com/2014/12/perkembangan-etika-bisnis-dan-profesi.html

TUGAS SOFTSKILL 1:CONTOH KASUS BENTURAN KEPENTINGAN DAN ANALISIS TERHADAP KASUS

Contoh Kasus
KASUS MESUJI LAMPUNG



Analisis nya : harus adanya upaya preventif dari pemerintah pusat dan daerah agar tidak terulang kembali kasus seperti ini. pemerintah harus melakukan revisi atas UU agraria dan pemerintah pusat harus mengawasi pemerintah daerah untuk tidak bertindak gegabah demi menyerap keuntungan dari korporasi.

Sumber :
www.republika.co.id (diakses pada tanggal 23 Desember 2014 19.30)
amanindonesia (diakses pada tanggal 23 Desember 2014 19.30)