Jumat, 25 November 2011

TULISAN 2



BreadTalk, Franchaise Asal Singapura

Sejarah BreadTalk

Roti mungkin memang menjadi makanan pokok bagi orang-orang Amerika dan Eropa, namun pada masa kini, oarng-orang timur pun yang selalu terbiasa dengan beras sekarang mulai perlahan-lahan beralih dan terbiasa dengan roti. Roti menjadi makanan pengisi perut di saat senggang. Sekarang pun dapat kita lihat berbagai toko roti yang bermunculan dimana-mana, contohnya Holland Bakery, Monami, Sari Roti, Roti Buana dan masih banyak lagi toko roti lain yang bermunculan pada masa sekarang ini. Namun, toko-toko roti tersebut sebagian besar masih menawarkan pemasaran tradisional yang hanya memasarkan hasil produksi roti kepada konsumen. Mari kita bandingkan dengan Breadtalk, sebuah toko roti bernuansa modern yang mulai menerapkan pemasaran baru yaitu experiental marketing yang memasarkan hasil produksinya untuk dapat dirasakan lebih oleh konsumennya dengan membuka gerai-gerai yang menarik, dan memperlihatkan proses produksi mereka kepada konsumen. Dan yang menambah rasa tertarik konsumen untuk mendatangi gerai-gerainya karena mereka mencium aroma yang sangat menggiurkan
Breadtalk sendiri didirikan di Singapura oleh George Quek dan di Indonesia sendiri, pemegang lisensi sekaligus franchisor pertama di luar Singapura dipegang oleh Johnny Andrean, seorang penata rambut terkemuka di Indonesia. Gerai Breadtalk pertama di Indonesia dibuka di Mal Kelapa Gading 3 No. G-14 pada tanggal 29 Maret 2003. Breadtalk langsung mempergunakan pemasarannya yang lain dari toko roti lain dan lebih inovatif, kreatif, dan berkualitas sehingga mampu mengundang banyak konsumen, yang menyebabkan antrian panjang untuk membeli produk tersebut.
Di negara asalnya, Singapura, BreadTalk juga mendapatkan penghargaan sebagai Singapore Promising Brand Award, Most Popular Brand 2002, Singapore Promising Brand Award, Most Distinctive Brand 2003-2004 versi Association of Small and Medium Enterprise (ASME).

BreadTalk menghadirkan pelayanan baru yang memudahkan para konsumer setianya dengan layanan

BREADTALK DELIVERY


TALK TO US, WE'LL COME TO YOU


Pemasaran BreadTalk 

Experiental marketing merupakan suatu pendekatan dalam marketing yang sangat efektif karena konsumen akan dapat merasakan dan memperoleh pengalaman secara langsung melalui lima pendekatan. Experiental marketing pun sangat efektif untuk membangun brand awareness, brand perception, brand loyalty, dan brand equity. Adapun lima pendekatan yang harus ada dalam experiental marketing adalah sebagai berikut:
·         Sense. Sense berkaitan dengan gaya (styles) dan simbol verbal dan visual yang mampu menciptakan keutuhan sebuah kesan. Pada Breadtalk sendiri, setiap gerai dihiasi dengan lampu-lampu terang dan bernuansa coklat dan kuning keemasan, dan juga etalase-etalase yang dipergunakan untuk display roti sangat terang dan menarik sehingga membuat kesan tersendiri dan para konsumen mudah untuk mengingatnya.
·         Feel. Perasaan disini berkaitan dengan suasana hati dan emosi jiwa seseorang. Hal ini menyangkut suasana hati yang dapat menimbulkan perasaan senang dan sedih seseorang. Breadtalk sengaja melakukan proses produksi langsung di tempat pemasarannya. Hal ini dilakukan agar aroma yang keluar dari roti yang sedang dipanggang dapat memenuhi area mal. Setiap orang yang melewatinya pasti akan segera mencium aromanya yang sedap dan manis sehingga menimbulkan perasaan senang dan lapar sehingga mereka rela harus antri panjang untuk mendapatkannya.
·         Think. Dengan adanya proses berfikir akan merangsang kemampuan intelektual dan kreatifitas seseorang. Setelah konsumen membeli dan merasakan produk-produk Breadtalk, biasanya akan tertanam di kepala mereka rasa, aroma dan kelembutan roti tersebut sehingga membuat para konsumen kembali ke gerai tersebut dan membelinya kembali.
·         Act. Hal ini berkaitan dengan gaya hidup dan perilaku seseorang. Menurut penelitian, karena banyaknya konsumen yang sekarang ini lebih memilih berbelanja di mal daripada pasar tradisional, maka hal ini juga menyebabkan gaya hidup baru, untuk membeli roti di mal, yang sekarang ini masih dipelopori oleh Breadtalk yang membuka seluruh gerainya di dalam mal.
·         Relate. Relate berkaitan dengan budaya seseorang dan kelompok referensinya sehingga dapat menciptakan kelompok sosial. Dengan adanya konsep open-kitchen pada gerai-gerai Breadtalk, menciptakan konsumen yang menyukai keterbukaan dan dapat melihat secara langsung proses produksi dan dapur yang higienis.
Dalam Kotler dan Keller, mengutip pernyataan Schmitt bahwa pengalaman konsumen dapat dirasakan melalui experiental providers yaitu :
·         Communications, dapat dilakukan dengan pembuatan iklan yang menarik untuk dapat menyampaikan pesan yang dimaksud kepada konsumen, public relation yang baik dari perusahaan ke konsumen, penyajian laporan tahunan yang transparan kepada stakeholder, dan penyebaran brosur.
·         Visual/verbal identity. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat nama merk, logo ataupun signage yang dapat dimengerti dan diingat oleh masyarakat.
·         Product presense. Desain produk yang unik dan dapat diingat oleh konsumen, packaging dan point of sale displays yang menarik pun dapat menarik konsumen sehingga dapat mengingat produk tersebut.
·         Co-branding. Co-branding bertujuan untuk meningkatkan brand  image perusahaan di mata perusahaan lain. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan event marketing, menjadi sponsorship untuk event-event tertentu, menjalin partnership dengan perusahaan lain.
·         Environment. Lingkungan yang baik dan kondusif harus dibuat untuk membuat nyaman konsumen. Seperti pembangunan kios-kios ataupun gerai-gerai, interior kantor dan gedung, sehingga konsumen nyaman untuk berlama-lama berada di tempat tersebut.
·         Web sites dan media elektronik. Dengan dibuatnya situs-situs perusahaan, situs-situs produk, email untuk customer care, online advertising serta online selling dapat meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk-produk yang dipasarkan.
·         People. Untuk meningkatkan ketertarikan dan kepercayaan terhadap produk-produk yang ditawarkan, tentu peran sales person, customer service, technical support, serta CEO dan eksekutif terkait lainnya harus memiliki kreatifitas, intelektualitas, dan pengetahuan yang sangat baik sehingga dibutuhkan sumber daya manusia berkualitas untuk dapat meraih hal tersebut.
Sedangkan untuk membangun brand equity, ada beberapa kriteria brand element yang perlu diperhatikan.
  • Memorable. Seberapa mudah brand element diingat dan dikenali.
  • Meaningful. Apakah brand element meyakinkan  dan mengindikasikan kategori yang sama? Apakah merekomendasikan sesuatu tentang bahan produk atau tentang orang-orang yang mungkin menggunakan produk itu?
  • Likable. Seberapa menarik penampilan brand element? Apakah disukai secara visual, verbal dan dalam cara lain?
  • Transferable. Dapatkah brand element digunakan untuk memperkenalkan produk baru pada kategori yang sama atau berbeda? Apakah dapat menambahkan brand equity di luar batas geografi dan segmen pasar?
  • Adaptable. Seberapa besar tingkat adaptasi dan update brand element tersebut?
  • Protectible. Seberapa legalkah brand element itu terproteksi? Seberapa kompetitifkah brand element itu terproteksi?

Strategi Pemasaran BreadTalk dan Persaingannya dengan Franchaise Lain.

Sejak didirikan pertama kali di Singapura, George Quek menerapkan experiental marketing dalam pemasarannya dengan cara membuat gerai-gerai yang menarik di mal-mal dengan warna coklat dan kuning keemasan, terang, bersih, rapi dan Breadtalk sendiri sengaja memperlihatkan proses pembuatan roti dari awal hingga akhir dan membiarkan aroma roti yang dipanggang tersebar ke penjuru mal. Tekstur roti yang diproduksi Breadtalk pun lembut sehingga berbeda dengan tekstur roti lainnya.
Strategi pemasaran Breadtalk dalam melakukan experiental marketing dalam pemasarannya pada bisnis roti merupakan pertama kali dilakukan di Singapura, dan setelah Johnny Andrean membeli lisensi serta menjadi franchisor Breadtalk, Breadtalk pun menjadi toko roti pertama di Indonesia yang mempergunakan experietal marketing dalam pemasarannya. Experiental marketing sendiri sengaja digunakan agar konsumen mendapatkan sebuah experience (pengalaman) dalam suatu produk atau jasa. Hal ini dilakukan agar konsumen selalu memiliki pengalaman dan sensasi yang tak terlupakan sehingga menjadi konsumen yang loyal. Perusahaan harus mampu memberikan emotional benefit terhadap para konsumennya sehingga konsumen akan selalu berusaha datang ke tempat tesebut.
Dalam membangun brand equity, brand element telah diterapkan dengan baik. Breadtalk merupakan brand yang mudah diingat untuk merk roti, berarti karena kemudian menjadi roti yang terus menerus dibicarakan, disukai,  dapat digunakan untuk produk lain seperti cake, bisa beradaptasi karena terbuka ditiru oleh kompetitornya.
Pendirian Breadtalk yang selalu berada di mal menjadi salah satu strategi pemasaran yang baik. Pada masa kini, masyarakat di Indonesia sudah mulai terbiasa dengan aktifitas jalan-jalan di mal. Siapa yang tidak tertarik apabila ketika sedang jalan-jalan di mal, merasa lapar dan mencium aroma wangi roti yang sedang dipanggang, dan ketika didekati gerai roti tersebut menawarkan suasana yang hangat, nyaman dan menyenangkan dengan menyajikan aneka roti, yang pada saat pertama kali didirikan di Mal Kelapa Gading, merupakan roti dengan bentuk dan aneka rasa yang baru dan berbeda dengan roti-roti yang ditawarkan oleh tempat lain. Belum lagi pelayanan yang diberikan oleh para karyawannya sangat baik dan cekatan sehingga antrian panjang dapat diselesaikan dengan baik. Dan pada saat mengantri, para konsumen disajikan pemandangan proses pembuatan roti yang baik, bersih, dengan bahan-bahan berkualitas, peralatan yang bersih dan higienis serta koki-koki yang cekatan. Hal ini tentu menjadi pengalaman sensasional tersendiri bagi konsumen Breadtalk sehingga menjadi tak terlupakan dan setiap datang ke mal, secara disengaja ataupun tidak disengaja, konsumen membeli produk-produk Breadtalk.
Breadtalk pun selalu memberikan berbagai inovasi dalam produk-produknya. Nama-nama produk yang dihasilkan pun menjadi salah satu penarik minat dan perhatian konsumen. Sebut saja Fire Floss yang merupakan produk andalan Breadtalk, pada saat pertama kali membeli, konsumen akan bertanya-tanya produk seperti apa yang ditawarkan dengan nama Fire Floss, dan kita akan segera membaca Storyboard (kartu penjelasan menu) yang diletakkan pada setiap produk roti yang disajikan. Lalu produk lainnya seperti Hamtaro yang lebih mirip dengan sebuah nama tokoh dalam film kartun. Setelah kita melihat produknya, rasanya sayang untuk memakan roti tersebut karena bentuknya yang lucu yang dibentuk mirip dengan tokoh kartun Hamtaro. Inovasi-inovasi tersebut selalu menciptakan sensasi tak terlupakan bagi para konsumen Breadtalk, sehingga pada saat sekarang ini, mulai banyak konsumen yang meninggalkan produk roti dengan jenis-jenis yang lebih tradisional dan beralih ke produk-produk inovasi baru seperti yang ditawarkan Breadtalk.
Tidak hanya itu, sensasi-sensasi yang diciptakan dari setiap gerai dan produk Breadtalk menanamkan ciri khas tersendiri di benak para konsumennya sehingga tercipta suatu brand image baru bahwa ternyata ada toko roti yang menyediakan produk-produk inovatif dengan mendirikan gerai-gerai yang indah dan nyaman. Brand image yang dibuat oleh Breadtalk sangat kuat sehingga bisa kita lihat banyak pesaing-pesaing yang bermunculan dengan mengikuti konsep dan produk yang hampir mirip dengan konsep dan produk yang dikeluarkan Breadtalk. Dengan berbagai inovasi yang selalu dikeluarkan Breadtalk seperti produk-produk yang semakin bervariasi, sepertinya Breadtalk akan dapat terus bertahan hingga tahun-tahun mendatang karena konsumen-konsumen Breadtalk telah loyal dalam memilih produk-produknya dan tidak terpengaruh dengan adanya pesaing-pesaing yang mirip dengan Breadtalk.
Salah satu pesaing Breadtalk yang telah memiliki brand image yang yang kuat akan roti adalah Holland Bakery. Holland Bakery selalu membuka gerainya di ruko tersendiri yang terpisah dari keramaian seperti mal. Hal ini menjadi kelemahan yang dilihat oleh Breadtalk sehingga dengan mendirikan gerai roti di dalam mal, tentu akan memiliki kesan dan ketertarikan tersendiri bagi konsumen. Brand image Hollad Bakery pun seakan tertutupi dan terganti dengan brand image Breadtalk. Sehingga bila dilihat dari semenjak didirikannya Breadtalk pertama kali pada tahun 2003 di Jakarta hingga sekarang, sustainability Breadtalk masih terus bertahan walaupun pesaing lain telah membuka gerai dengan konsep dan produk yang hampir sama dengan Breadtalk.
Breadtalk pun menjadi trendsetter untuk pemasaran roti dengan pendekatan baru yaitu experiental marketing. Banyak toko-toko roti baru bermunculan untuk menyaingi dan mengikuti gaya pemasaran Breadtalk. Sebut saja Bread Story, Bread King, dan Bread Life yang tidak hanya pemasarannya saja yang mengikuti Breadtalk, tetapi juga dari segi produk-produk yang dihasilkan pun mengikuti pemain pertamanya yaitu Breadtalk.

sumber: 

Minggu, 20 November 2011

TULISAN 1



Cara Membangun Perusahaan

1.                  Membeli Perusahaan Yang Telah Dibangun
Membeli perusahaan yang sudah ada dapat sangat beresiko jika dilakukan secara ceroboh. Untuk menghindari kesalahan yang sangat fatal, wirausahawan harus mengikuti langkah-langkah yang logis dan metodologis.
    1. Analisis keahlian, kemampuan, dan minat Tahap-tahap pertama dalam membeli perusahaan adalah menjalankan pemeriksaan terhadap diri sendiri untuk menentukan bisnis yang ideal untuk Anda.
    2. Siapkan daftar calon potensial Sumber-sumber untuk mengetahui adanya pasar tersembunyi sebagai berikut :
·        Perantara penjualan perusahaan.
·        Bankir.
·        Akuntan.
·        Bankir investasi.
·        Kontak bisnis-pemasok, penyalur, pelanggan, asuransi.
·        Jaringan-kontak sosial dan bisnis dengan saudara atau famili.
·        Menghubungi bisnis yang Anda ingin beli (meskipun mereka tidak diiklankan untuk di jual).
·        Asosiasi dagang.
·        Surat kabar dan jurnal dagang yang memuat daftar perusahaan yang akan dijual.

Contohnya:
·        Yahoo membeli perusahaan layanan web mobile asal Indonesia yaitu koprol.com
·        Tahun 1999 BDN (Bank Dagang Indonesia) membeli Bank Susila Bakti

2.                  Memulai Perusahaan Baru
                 Merupakan upaya yang menguntungkan bila ada kemungkinan membeli perusahaan yang sudah dibangun atau pembelian perusahaan yang sudah ada itu di perhitungkan tidak menguntungkan (karena perusahaan yang akan di ambil alih dinilai tidak sehat, operasionalnya tidak efisien, pasarnya tidak memadai, pekerjaannya tidak kompeten, peralatan dan teknologinya sudah ketinggalan zaman, dan sebagainya).
     Pembuatan perusahaan baru memungkinkan pemilik untuk memilih lokasi, seleksi dalam rekrutmen tenaga kerja, pemilihan merek dagang, teknologi, jenis peralatan, dan sebagainya. Dengan cara ini, efisiensi operasional yang baru dapat dicapai setelah beberapa waktu mendatang. Tetapi, dengan tenaga dan semangat baru, diharapkan hasil yang dicapai akan lebih baik.
            Contoh:
·        Hotel Hilton
·        IBM
·        PT. Astra Internasional Tbk.

Sumber: M.Fuad,dkk



3.                  Pembelian Hak Lisensi
Merupakan membeli hak lisensi dari pemilik hak lisensi untuk memulai usaha. Franchisng pada dasarnya adalah pembelian hak lisensi. Keuntungan bisnis ini karena adanya kerjasama atau hubungan bisnis yang berkesinambungan antara si pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang lisensinya dibeli (franchisor). Franchising merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu (manufaktur) atau perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan. Dengan franchising perusahaan menjadi bagian dari suatu rangkaian yang besar, lengkap dengan nama, produk merek dagang, dan prosedur penyelenggaraan standar.
Franchising atau Waralaba (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan..Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Franchising ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Contoh:
·        Mc. Donald
·        Es Teller 77
·        Continent HyperMarket


Sumber:  
M.Fuad,dkk





 

Minggu, 16 Oktober 2011

Tugas 5

ETIKA BISNIS
Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara baik dan benar , sesuai dengan hukum yang berlaku tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.
sumber: http://eriksodikin.blogspot.com/2010/11/pengertian-etika-bisnis.html 


Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
  1. Pengendalian diri
  2. Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility)
  3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
  4. Menciptakan persaingan yang sehat
  5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
  6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
  7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
  8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah
  9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
  10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
  11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang-undangan 
sumber: http://endriyani.student.umm.ac.id/2010/02/05/pengertian-etika/


Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain :

1. Hubungan antara bisnis dengan langganan atau konsumen
    Hubungan anatara bisnis dengan langgananya merupakan hubungan yang paling banyak dilakukaan , oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etrika pergaulannya secara baik dalam hal ini.
Adapun pergaulan dengan konsumen misalnya :
a. Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membandingkan harga terhadap produknya.
b. Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya, sehingga produsen perlu menjelaskan isi dan kandungan yang terdapat di dalam produk itu
c. Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama
d. Pemberian servis dan garansi adalah merupakan tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis

2. Hubungan dengan karyawan
    Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan memajukan bisnisnya sering kali berurusan denga etika pergaulan dengan karyawannya. Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal yaitu meliputi Penarikan (recruitment), Latihan (training), Promosi atau kenaikan pangkat, transfer, demosi (penurunan pangkat) ataupun lay-off atau pemecatan/PHK (pemutusan Hubungan Kerja)

3. Hubungan antara bisnis
    Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Hal ini bias terjadi hubungan antara perusahaan dengan pesaingnya, dengan penyaluranya, dengan grosirnya, dengan pengecernya, agen tunggalnya maupun distributornya.


4. Hubungan dengan investor
    Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan yang terutama yang akan dan telah “go public” harus menjaga pemberian informasi yang jujur, karena informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan para infestor untuk mengambil keputusan investasi yang keliru. Oleh karena itu masyarakat yang calon pemodal yang ingin membeli saham haruslah diberi informasi secara lengkap dan benar. Jangan sampai terjadi adanya manipulasi terhadap informasi. Dalam hal ini peranan pemerintah serta perusahaan penjamin emisi (pialang) adalah sangat penting dalam hal memberikan informasi serta prospectus dari perusahaan yang menjual saham di pasar bursa saham.

Tangan pemerintah yang bergerak dalam bidang ini adalah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). BAPEPAM merupakan badan yang berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan yang bertugas untuk :
a. Mengadakan penilaian terhadap perusahaan yang akan menjual sahamnya melalui pasar modal
b. Menyelenggarakan bursa pasar modal secara efektif dan efisien, serta menyusun dan mengumumkan perkembangan kurs efek-efek di pasar bursa
c. Membantu perkembangan perusahaan-perusahaan yang go public tersebut

5. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
    Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak merupakan hubungan pergaulan yang bersifat financial. Hubungan ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan Penyusunan Laporan Keuangan. Laporan financial tersebut harus disusun secara benar sehingga tidak terjadi kecenderungan kearah penggelapan pajak.

Pihak lain yang terkait dalam kegiatan bisnis tidak saja hanya para pemegang saham akan tetapi masih banyak lagi diantaranya adalah :
a. Pekerja/Karyawan
b. Konsumen
c. Kreditor
d. Lembaga-lembaga Keuangan
e. Pemerintah


 

Sabtu, 15 Oktober 2011

Tugas 4

Pengantar Bisnis

1. Apa yang dimaksud dengan perusahaan?? Pengertian Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.



2. a. Apa yang dimaksud dengan tempat perusahaan dan letak perusahaan?
Tempat Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik.
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.

sumber :http://gebypixie.wordpress.com/2010/10/17/perusahaan-dan-lingkuangan-perusahaan/



    b. Apa perbedaan dari kedua kata tersebut??
Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).



   c. Sebutkan contoh nama Perusahaan dari kedua kata tersebut?? (min. 5)
berdasarkan tempat perusahaan:
1. PT.Bisma Taruna => dibidang forwader and trading. lokasi :Yogyakarta
2. PT. Oriental Seed Indonesia => dibidang hasil laut dan pertanian. lokasi :Bantul
3. PT. Maesindo Masanusa  => dibidang tekstil. lokasi :Bantul
4. PT. Rukun Gaya Baru => dibidang usaha angkutan jalan. lokasi :Bandung
5. PT. Rodeo Kerta Kencana => Bidang usaha pakaian. lokasi: Jakarta Pusat

berdasarkan letak perusahaan:
1. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.

2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.

3. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.

4. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.





Minggu, 09 Oktober 2011

Tugas 3

Pengantar Manajemen
Dosen : Septi Mariani T. R.



Hasil atau Bentuk Perencanaan

a. Definisi Falsafah adalah anggapan, gagasan, dan sikap batin yang paling dasar yang dimiliki oleh orang atau masyarakat tentang sebuah pandangan hidup. 
contoh: Saya memilih Universitas Gunadarma karena UG adalah PTS yang terbaik dan meraih peringkat 7 di Indonesia.

 
b. Definisi kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak.
contoh: Pada saat akan mengikuti sidang, mahasiswa UG harus berpakaian formal, rapih, dan sopan.

c. Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang.
contoh: Dapat meraih IPK 3.50, berprestasi dalam akademik maupun non akademik, dan menjadi lulusan akuntansi dalam waktu kurang lebih 4 tahun.

d. Definisi prosedur adalah metode atau tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas/masalah.
contoh: Pada saat briefing para mahasiswa baru diwajibkan membawa buku dan alat tulis serta berpakaian rapih dan sopan.

e. Definisi aturan adalah cara (ketentuan, patokan, petunjuk, perintah) yang telah ditetapkan supaya dituruti.
 contoh: UG mempunyai aturan kalau ingin mengikuti sidang mahasiswa/

f. Definisi tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun.
contoh: para mahasiswa pasti mempunyai tujuan untuk mendapatkan IPK yang setinggi-tingginya agar lebih cepet menyelesaikan kuliah.

g.Definisi program adalah kumpulan instruksi / perintah yang dirangkaian sehingga membentuk suatu proses.
contoh: Di Universitas Gunadarma banyak sekali program studi. misalnya: fakultas ekonomi S1 ada 2 jurusan yaitu manajemen dan akuntansi

h. Definisi metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki.
contoh: Setiap mahasiswa UG mempunyai metode pembelajaran tersendiri. misalnya: membuat kelompok belajar untuk menyelesaikan tugas dan bertukar pikiran.

i. Definisi anggaran adalah menetapkan tingkat pengeluaran yang direncanakan, biasanya pada tingkat yang cukup rinci dan biaya yang diharapkan untuk beberapa periode di masa depan.
contoh: Universitas Gunadarma memiliki anggaran biaya tersendiri bagi mahasiswa baru. misalnya: mahasiswa baru yang lulus test dengan grade 3 harus membayar uang semester sebesar 4,4 juta.

j. Definisi taktik adalah rencana atau tindakan yang bersistem untuk mencapai tujuan.
contoh: Setiap mahasiswa UG pasti punya taktik tersendiri dalam meraih IPK yang tinggi. misalnya: selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen, tidak pernah bolos, dan selalu menjawab pertanyaan yang di berikan dosen.

k. Definisi jadwal adalah daftar, tabel atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci. 
contoh: Setiap mahasiswa UG mempunyai jadwal yang berbeda sesuai kelas dan jurusannya masing-masing. misalnya: mahasiswa/mahasiswi UG kelas 1EB01 hari senin belajar di kampus D.




Tugas 2

Pengantar Bisnis#
Dosen: Septi Mariani T. R.


 1. Mengapa anda memilih jurusan akuntansi?? karena saya cenderung menyukai pelajaran hitung menghitung dibandingkan dengan menghafal. selain itu, peluang kerja lulusan akuntansinya sangatlah tinggi karena setiap perusahaan pasti membutuhkan seorang accounting untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut mengalami keuntungan atau kerugian. 

2. Mengapa hidup ini harus belajar bisnis?? karena kegiatan bisnis ini sudah diterapkan sejak dulu. contoh: adanya sistem barter. bahkan dengan kita bisa berbisnis, kita dapat memanfaatkan bisnis tsb untuk mendapatkan keuntungan. jika mendapat untung maka kita bisa memakai keuntungan itu untuk membeli jajan, menabung, membayar uang kuliah sendiri,dll. selain itu dengan berbisnis kita juga dapat menghargai waktu, bagaimana mengelola anggaran dengan baik, belajar arti mengambil resiko, dan meningkatkan seorang wirausaha yang berkualitas.