Minggu, 16 Oktober 2011

Tugas 5

ETIKA BISNIS
Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara baik dan benar , sesuai dengan hukum yang berlaku tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.
sumber: http://eriksodikin.blogspot.com/2010/11/pengertian-etika-bisnis.html 


Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
  1. Pengendalian diri
  2. Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility)
  3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
  4. Menciptakan persaingan yang sehat
  5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
  6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
  7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
  8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah
  9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
  10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
  11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang-undangan 
sumber: http://endriyani.student.umm.ac.id/2010/02/05/pengertian-etika/


Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain :

1. Hubungan antara bisnis dengan langganan atau konsumen
    Hubungan anatara bisnis dengan langgananya merupakan hubungan yang paling banyak dilakukaan , oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etrika pergaulannya secara baik dalam hal ini.
Adapun pergaulan dengan konsumen misalnya :
a. Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membandingkan harga terhadap produknya.
b. Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya, sehingga produsen perlu menjelaskan isi dan kandungan yang terdapat di dalam produk itu
c. Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama
d. Pemberian servis dan garansi adalah merupakan tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis

2. Hubungan dengan karyawan
    Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan memajukan bisnisnya sering kali berurusan denga etika pergaulan dengan karyawannya. Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal yaitu meliputi Penarikan (recruitment), Latihan (training), Promosi atau kenaikan pangkat, transfer, demosi (penurunan pangkat) ataupun lay-off atau pemecatan/PHK (pemutusan Hubungan Kerja)

3. Hubungan antara bisnis
    Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Hal ini bias terjadi hubungan antara perusahaan dengan pesaingnya, dengan penyaluranya, dengan grosirnya, dengan pengecernya, agen tunggalnya maupun distributornya.


4. Hubungan dengan investor
    Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan yang terutama yang akan dan telah “go public” harus menjaga pemberian informasi yang jujur, karena informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan para infestor untuk mengambil keputusan investasi yang keliru. Oleh karena itu masyarakat yang calon pemodal yang ingin membeli saham haruslah diberi informasi secara lengkap dan benar. Jangan sampai terjadi adanya manipulasi terhadap informasi. Dalam hal ini peranan pemerintah serta perusahaan penjamin emisi (pialang) adalah sangat penting dalam hal memberikan informasi serta prospectus dari perusahaan yang menjual saham di pasar bursa saham.

Tangan pemerintah yang bergerak dalam bidang ini adalah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). BAPEPAM merupakan badan yang berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan yang bertugas untuk :
a. Mengadakan penilaian terhadap perusahaan yang akan menjual sahamnya melalui pasar modal
b. Menyelenggarakan bursa pasar modal secara efektif dan efisien, serta menyusun dan mengumumkan perkembangan kurs efek-efek di pasar bursa
c. Membantu perkembangan perusahaan-perusahaan yang go public tersebut

5. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
    Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak merupakan hubungan pergaulan yang bersifat financial. Hubungan ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan Penyusunan Laporan Keuangan. Laporan financial tersebut harus disusun secara benar sehingga tidak terjadi kecenderungan kearah penggelapan pajak.

Pihak lain yang terkait dalam kegiatan bisnis tidak saja hanya para pemegang saham akan tetapi masih banyak lagi diantaranya adalah :
a. Pekerja/Karyawan
b. Konsumen
c. Kreditor
d. Lembaga-lembaga Keuangan
e. Pemerintah


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar