Rabu, 31 Oktober 2012

Mengapa koperasi belum berkembang pesat di Indonesia?

Koperasi merupakan lembaga atau organisasi yang terdiri dari beberapa orang menjadi kelompok yang mempunyai fungsi untuk membantu dan memberi pinjaman kepada masyarakat. Juga mempunyai tujuan adalah mensejahterakan masyarakat.
Koperasi di Indonesia belum berkembang pesat, mungkin di sebabkan karena masyarakat lebih melakukan simpan pinjam di Bank-Bank. Tapi kalau koperasi yang berada di daerah masih ada masyarakat yang memanfaatkan koperasi, biasanya oleh masyarakat kalangan bawah. Masyarakat miskin contohnya, menggunakan simpan pinjam dim koperasi dengan tujuan sebagai modal usaha karena jika mereka melakukan simpan pinjam di Bank, mereka tidah akan sanggup untuk membayar bunganya. Jadi mereka lebih menggunakan koperasi. Sebaliknya dengan orang menengah keatas, mereka lebih berani pinjam dan menanam modal pada bank-bank.
             Berkembangnya suatu koperasi tergantung kepercayaan masyarakatnya sendiri. Karena koperasi bertujuan untuk mensejaterakan masyarakatnya. Jadi apabila masyarakat banyak menggunakan koperasi maka perputaran koperasi akan baik. Karena dana koperasi berasal dari simpanan wajib dan simpanan pokok para anggota koperasi…

Bapak Koperasi

Biografi Bapak Koperasi Indonesia


Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil yang indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta berusia delapan bulan. Dari ibunya, Hatta memiliki enam saudara perempuan. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya.
Sejak duduk di MULO di kota Padang, ia telah tertarik pada pergerakan. Sejak tahun 1916, timbul perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa. dan Jong Ambon. Hatta masuk ke perkumpulan Jong Sumatranen Bond.
Sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond, ia menyadari pentingnya arti keuangan bagi hidupnya perkumpulan. Tetapi sumber keuangan baik dari iuran anggota maupun dari sumbangan luar hanya mungkin lancar kalau para anggotanya mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin. Rasa tanggung jawab dan disiplin selanjutnya menjadi ciri khas sifat-sifat Mohammad Hatta.
Studi di Negeri Belanda
Pada tahun 1921 Hatta tiba di Negeri Belanda untuk belajar pada Handels Hoge School di Rotterdam. Ia mendaftar sebagai anggota Indische Vereniging. Tahun 1922, perkumpulan ini berganti nama menjadi Indonesische Vereniging. Perkumpulan yang menolak bekerja sama dengan Belanda itu kemudian berganti nama lagi menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).
Kembali ke Tanah Air
Pada bulan Juli 1932, Hatta berhasil menyelesaikan studinya di Negeri Belanda dan sebulan kemudian ia tiba di Jakarta. Antara akhir tahun 1932 dan 1933, kesibukan utama Hatta adalah menulis berbagai artikel politik dan ekonomi untuk Daulat Ra’jat dan melakukan berbagai kegiatan politik, terutama pendidikan kader-kader politik pada Partai Pendidikan Nasional Indonesia. Prinsip non-kooperasi selalu ditekankan kepada kader-kadernya.
Reaksi Hatta yang keras terhadap sikap Soekarno sehubungan dengan penahannya oleh Pemerintah Kolonial Belanda, yang berakhir dengan pembuangan Soekarno ke Ende, Flores, terlihat pada tulisan-tulisannya di Daulat Ra’jat, yang berjudul "Soekarno Ditahan" (10 Agustus 1933), "Tragedi Soekarno" (30 Nopember 1933), dan "Sikap Pemimpin" (10 Desember 1933).
ada bulan Pebruari 1934, setelah Soekarno dibuang ke Ende, Pemerintah Kolonial Belanda mengalihkan perhatiannya kepada Partai Pendidikan Nasional Indonesia. Para pimpinan Partai Pendidikan Nasional Indonesia ditahan dan kemudian dibuang ke Boven Digoel. Seluruhnya berjumlah tujuh orang. Dari kantor Jakarta adalah Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Bondan. Dari kantor Bandung: Maskun Sumadiredja, Burhanuddin, Soeka, dan Murwoto. Sebelum ke Digoel, mereka dipenjara selama hampir setahun di penjara Glodok dan Cipinang, Jakarta. Di penjara Glodok, Hatta menulis buku berjudul “Krisis Ekonomi dan Kapitalisme”.
Bapak Koperasi
Selama menjadi Wakil Presiden, Bung Hatta tetap aktif memberikan ceramah-ceramah di berbagai lembaga pendidikan tinggi. Dia juga tetap menulis berbagai karangan dan buku-buku ilmiah di bidang ekonomi dan koperasi. Dia juga aktif membimbing gerakan koperasi untuk melaksanakan cita-cita dalam konsepsi ekonominya. Tanggal 12 Juli 1951, Bung Hatta mengucapkan pidato radio untuk menyambut Hari Koperasi di Indonesia. Karena besamya aktivitas Bung Hatta dalam gerakan koperasi, maka pada tanggal 17 Juli 1953 dia diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia pada Kongres Koperasi Indonesia di Bandung. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).
Pada tahun 1955, Bung Hatta mengumumkan bahwa apabila parlemen dan konsituante pilihan rakyat sudah terbentuk, ia akan mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden. Niatnya untuk mengundurkan diri itu diberitahukannya melalui sepucuk surat kepada ketua Perlemen, Mr. Sartono. Tembusan surat dikirimkan kepada Presiden Soekarno. Setelah Konstituante dibuka secara resmi oleh Presiden, Wakil Presiden Hatta mengemukakan kepada Ketua Parlemen bahwa pada tanggal l Desember 1956 ia akan meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden RI. Presiden Soekarno berusaha mencegahnya, tetapi Bung Hatta tetap pada pendiriannya.
Pada tangal 27 Nopember 1956, ia memperoleh gelar kehormatan akademis yaitu Doctor Honoris Causa dalam ilmu hukum dari Universitas Gajah Mada di Yoyakarta. Pada kesempatan itu, Bung Hatta mengucapkan pidato pengukuhan yang berjudul “Lampau dan Datang”.
Sesudah Bung Hatta meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden RI, beberapa gelar akademis juga diperolehnya dari berbagai perguruan tinggi. Universitas Padjadjaran di Bandung mengukuhkan Bung Hatta sebagai guru besar dalam ilmu politik perekonomian. Universitas Hasanuddin di Ujung Pandang memberikan gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Ekonomi. Universitas Indonesia memberikan gelar Doctor Honoris Causa di bidang ilmu hukum. Pidato pengukuhan Bung Hatta berjudul “Menuju Negara Hukum”.
Pada tahun 1960 Bung Hatta menulis "Demokrasi Kita" dalam majalah Pandji Masyarakat. Sebuah tulisan yang terkenal karena menonjolkan pandangan dan pikiran Bung Hatta mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia waktu itu.
Dalam masa pemerintahan Orde Baru, Bung Hatta lebih merupakan negarawan sesepuh bagi bangsanya daripada seorang politikus.
Hatta menikah dengan Rahmi Rachim pada tanggal l8 Nopember 1945 di desa Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Mereka mempunyai tiga orang putri, yaitu Meutia Farida, Gemala Rabi'ah, dan Halida Nuriah. Dua orang putrinya yang tertua telah menikah. Yang pertama dengan Dr. Sri-Edi Swasono dan yang kedua dengan Drs. Mohammad Chalil Baridjambek. Hatta sempat menyaksikan kelahiran dua cucunya, yaitu Sri Juwita Hanum Swasono dan Mohamad Athar Baridjambek.
Pada tanggal 15 Agustus 1972, Presiden Soeharto menyampaikan kepada Bung Hatta anugerah negara berupa Tanda Kehormatan tertinggi "Bintang Republik Indonesia Kelas I" pada suatu upacara kenegaraan di Istana Negara. Bung Hatta, Proklamator Kemerdekaan dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, wafat pada tanggal 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Dr Tjipto Mangunkusumo, Jakarta, pada usia 77 tahun dan dikebumikan di TPU Tanah Kusir pada tanggal 15 Maret 1980. * Tian Son Lang, dari Buku Makam Bung Hatta 1982 dan berbagai sumber

sumber: http://myblogrezafauzi.blogspot.com/2012/01/mengapa-koperasi-belum-berkembang-pesat.html 

Kamis, 11 Oktober 2012

Reportase Koperasi

saya mendapat tugas dari dosen matakuliah softskill, yaitu reportase tentang koperasi dengan menggunakan 5W+1H. saya mewawancarai salah satu koperasi di salah satu kantor departemen ********** (sebut saja koperasi maju mundur) disalah satu daerah pasar minggu. saya langsung menemui penanggung jawab koperasi dan bertanya tanya seputar koperasi tersebut, inilah hasil dari wawancara saya dengan pengurus koperasi itu. Nama koperasi saya rahasiakan dan nama narasumber saya samarkan.
D: saya
B: pengurus koperasi





1.       D : Menurut anda, apa itu koperasi???
A : Menurut saya, koperasi adalah orang-orang yang secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi sosial melalui perusahaan yang dimiliki bersama dan diawasi secara demokratis

2.       D : Apa tujuan didirikannya koperasi tersebut??
A:  Memajukan kesejahtraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

3.       D : Siapa saja yang bisa bergabung dalam koperasi ini??
A : Tentu saja semua orang bisa bergabung dalam koperasi ini.

4.       D : Kapan koperasi ini didirikan??
A : 8 Agustus 2002

5.       D : Berapa banyak anggota dikoperasi ini??
A : Kurang lebih sekitar 760 orang.

6.       D : Berapa simpanan pokok di koperasi ini?
A : Rp. 100.000

7.       D : Berapa simpanan wajib di koperasi ini?
A : Rp. 25.000

8.       D : Berapa jumlah pinjaman yang diberikan di koperasi ini?
       A : Jumlah pinjaman kepada anggota saat ini sudah ditingkatkan dari Rp. 10.000.000 menjadi Rp. 25.000.000

9.     D : Bagaimana cara nya untuk menjadi anggota di koperasi ini?
            A : Dengan menyerahkan fotokopi KTP dan KK

10.   D : Bagaimana anda mengelola koperasi ini ??
 A : Prinsipnya dana yang dikumpulkan hanya dari anggota. Pinjaman dan hasil hanya diberikan kepada anggota koperasi

11.   D : Apa anggota dikenakan bunga jika ingin menyimpan uangnya dikoperasi ini??
 A : Ya, anggota dikenakan bunga sebesar 8% per bulan

itulah hasil dari wawancara saya kepada koperasi maju mundur, mohon maaf jika banyak kekurangannya. terima kasih

 
dibuat oleh: Dini Nastiti Putri
                      29211340
                      2EB11


 




semangat ditingkat 2

haii guys..
ini pertama kali gue buat tulisann lohh..
hah?? pertama kali?? pasti bertanya-tanya deh knp bru pertama kali.. *pede bgt
iya soalnya gue jarang buka internet dan jarang isi pulsa modem.. hehehe
ga disangka guyss, gue sudah menginjak tingkat 2 alias smester 3.. berpisah dengan teman-teman 1EB01.. MISS YOU ALL.. :'(
kelas baru pasti teman baru jga donggg.. walaupun udh 2 minggu sama temen baru tapi blom ada yang ngerasa klop bgt nih, ga kayak di EB01.. dan yang nyebelin lagii jadwal kuliah tuh masih suka berubah ditambah lagi jadwal praktikum yang bentrok sama kelas lain.. ckckck
anak-anak sekelas rada bete gtu, buka rada sih tapi emang udh bete banget sama jadwal yang ga nentu gtu.. berasa di PHP-in gundar gtu deh.. HAHAHA
bisa ga sih jadwalnya dibenerin?? sekalian dipadetin gtu biar ga stengah-stengah.. kn kasian yang rumahnya jauh... *gue bgt
katanya sih di baak bisa tapi tunggu sampe jadwalnya bener-bener fix dulu deh.. baru 2 mingguan masuk tapi tugas udh numpuk nih guyss, smpe bngung mau krjain yang mana.. aduh maaf yaa klo tulisan gue ini amburadul hehehe.. soalnya gue masih canggung nulis-nulis gini maklum jarang nulis, tp bagus juga jd gue bisa blajar nulis.. itung-itung blajar lah, kn ntar dikit lg PI.. Sidang.. LULUS deh dgn IPK 3,50.. amin,,
so, sampai sini dulu ya tulisan gue hari ini.. gue pasti akan sering ng post di blog gue..
see you guyss